Habar Kon BMR, KOTAMOBAGU – Bertempat di Aula Sisingamangaraja Makodim 1303/BM Letkol Inf Sampang Sihotang berkesempatan memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada siswa - siswi SMA Kristen, SMK Kristen, MAN Kotamobagu, SMA Negeri 1 Modayag Sebanyak 150 Orang Siswa, Rabu (13/09).
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1303/BM mengajak kepada semua siswa dan para guru pembimbing untuk bersama-sama menjaga pancasila.
“Generasi muda merupakan bagian dari komponen bangsa yang dapat berperan sebagai perekat bangsa. Kita dituntut harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila yang merupakan hasil kajian yang mendalam dari para leluhur pendiri bangsa ini, sehingga pada akhirnya diharapkan keutuhan NKRI akan dapat terjaga sepanjang zaman,” ungkap Dandim
Menjaga keutuhan NKRI dengan dinamika global, maka sikap kita harus membuka diri terhadap segala bentuk perubahan tanpa harus kehilangan identitas dan jati diri bangsa demi terpeliharanya kelangsungan pembangunan Bangsa dimasa kini dan mendatang.” papar Dandim.
Dandim 1303/BM menambahkan bahwa TNI bersama rakyat memiliki tugas tersendiri dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Konteks kehidupan dalam berbangsa dan bernegara terkonsentrasi oleh perjuangan para pemuda sejak dilahirkannya Budi Utomo 1928 sehingga yang mendasari persatuan dan kesatuan guna membentuk karakter suatu bangsa agar senantiasa memelihara eksistensi keutuhan NKRI dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa adalah Ideologi (Pancasila dan UUD 1945), tutup Dandim yang dilanjutkan oleh Perwira Seksi Teritorial sebagai pemateri kedua.
Sementara Perwira Teritorial Kapten Inf Edy Sakli mengatakan, Wasbang yang digelar Kodim 1303/BM ini bertujuan agar generasi muda memahami Pancasila sebagai ideologi negara, serta mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita wajib menjaga keutuhan NKRI ini. Jangan sampai kita terpecah belah oleh oknum-oknum yang berniat menghancurkan bangsa Indonesia,” Ucapnya.
Kapten Inf Edy Sakli menambahkan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan. Sejumlah pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan keikaan mulai bermunculan, selain Pancasila. Dan semua itu diperparah oleh penyalahgunaan media sosial, ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita,”Tutup sang kapten.
Di tempat terpisah Ibu Yohanna Mokoginta S.E selaku Guru pembimbing SMK Kristen Saat di konfermasi,mengatakan ucapan terima kasih kepada Kodim 1303/BM dan berharap untuk generasi muda Kotamobagu jangan mau dihantui oleh oknum yang ingin memecah belah semua pihak. “Semoga kita semua dapat memaknai arti Pancasila dan UUD 1945,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar